Coz Allah Only

MASA PERTUMBUHAN REMAJA

KANDUNGAN MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK MENAMBAH TINGGI BADAN

TIPS MENAMBAH TINGGI BADAN

Selasa, 21 Februari 2017


Dalam rangka penanganan generasi penerus ini, maka perlu di kenali tentang masa pertumbuhan remaja, sehingga bisa dilakukan pencegahan dengan lebih efektif dan terencana,
Dalam beberapa referensi, remaja adalah mereka yang berusia antara 12 – 21 tahun. Remaja akan mengalami periode perkembangan fisik sebagai berikut :

  • Masa Pra-Pubertas (12 – 13 tahun)


Masa ini disebut juga masa puerel , yaitu masa perlaihan dari kanak – kanak ke remaja. Pada anak perempuan masa in lebih singkat dibandingkan dengan anak laki-laki. Pada masa ini, terjadi berkembangannya organ-organ seksual serta organ-organ reprodukso remaja. Di samping itu, perkembangan intelektualitas yang sangat pesat juga terjadi pada fase ini. Akibatnya, remaja-remaja ini cenderung bersikap suka mengkritik (kerena merasa tahu segalanya), yang sering di wujudkan dalam bentuk pembangkangan ataupun pembantahan terhadap orang tua, muai menyukai orang dewasa yang dianggapnya baik, serta menjadikannya sebagai “hero” atau idolanya, seperti model rambut, gaya bicara, sampai dengan kebiasaan hidup idola tersebut.
Selain itu, pada masa ini remaja lebih dominan menyampaikan apa yang mereka inginkan, lebih berani mengemukakan pendapatnya, bahkan akan mempertahankan pendapatnya sekuat mungkin. Hal ini yang sering ditanggapi oleh orang tua sebagai pembangkangan karena tidak ingin dianggap sebagai anak kecil yang dikenal dulu. Mereka lebih senang bergaul dengan kelompok yang dianggapnya sesuai dengan kesenangannya. Mereka juga semakin berani menentang kebiasaan orang tua yang mereka anggap sebagai hal yang tidak ada manfaatnya, maupun peraturan-peraturan yang menurut mereka tidak beralasan, seperti tidak boleh mampir ke tempat lain selepas sekolah, dan sebagainya. Mereka akan semakin kehilangan minat untuk bergabung dalam kelompok sosial yang formal, cenderung bergabing dengan teman-teman pilihannya. Contoh, mereka lebih senang bermain bersama temannya daripada berkumpul dan berkunjung ke rumah saudara bersama keluarga.
Tapi, pada saat yang sama, mereka juga butuh pertolongan dan bantuan yang selalu siap sedia dari orang tuanya, jika mereka tidak mampu mewujudkan keinginanya. Fase ini adalah fase yang kritis. Jika orang tua tidak mampu  memenuhi kebutuhan psikisnya untuk mengatasi konflik yang terjadi saat ini, remaja akan mencarinya dari orang lain. Orang tua harus ingat, bahea masalah yang dihadapi remaja, meskipun bagi orang tua itu merupakan masalah sepele, tetapi bagi remaja itu adalah masalah yang sangat berat. Orang tua tidak boleh berpikir apalagi mengatakannya :”Ya ampun... itukan hal kecil, masa kamu tidak bisa menyelesaikannya?? Bodoh sekali kamu “, dan sebagainya. Tetapi perhatian seolah-olah orang tua mengerti bahwa masalah itu berat sekali bagi remajany, kan terekam dalam otak remaja itu bahwa orang tunya adalah jaan keluar yang terbaik baginya. Ini akan mempermudah orang tuauntuk mengarahlan perkembangan psikisnya anaknya.

  • Masa Pubertas (14 – 16 tahun)


Masa ini disebut juga masa remaja awal, dimana perkembangan fisik mereka begitu menonjol. Remaja sangat cemas akan perkembangan fisiknya, sekaligus bangga bahwa hal itu menunjukkan bahwa ia memang bukan anak laki-laki lagi. Pada masa ini, perkembangan hormon seksual yang begitu pesat mengakibat emosi remaja sangat labil. Keinginan seksual juga mulai kuat muncul pada masa ini. Pada remaja wanita ditandai dengan datangnya menstruasi yang pertama, sedangkan pada remaja pria, mimpi basah yang pertama adalah tandanya. Remaja akan merasa bingung dan malu akan hal ini, sehingga orang tua harus mendampinginya serta memberikan pemahaman tentang seksualitas yang baik dan benar. Jika demikian tidak berhasil ditangani dengan baik, perkembangan psikis mereka khususnya dalam hal pengenalan diri atau gender dan seksualitasnya akan terganggu. Kasus-kasus penyimpangan gay (homoseksual) dan lesbi banyal berawal dengan gagalnya perlembangan remaja pada tahap ini.
Di samping itu, remaja mulai mengerti tentang gengsi, penampilan dan daya tarik seksual. Kerana kebingungan mereka, ditambah labilnya emosi akibat pengaruh perkembangan seksualitasnya, remaja sukar diselami perasaannya. Terkadang mereka bersikap tidak baik, terkadang lemah lembut, di waktu yang lain suka melamun, di lain waktu dia begitu ceria. Perasaan sosial remaja di masa ini semakin kuat dan mereka bergabung dengan kelompok yang disukainya dan membuat peraturan-peraturan dengan pikirannya sendiri.

  • Masa Akhir Pubertas (17 - 18 tahun)

pada masa ini, remaja yang mampu melewati masa sebelumnya dengan baik, akan dapat menerima kodratnya, bail sebagai laki-laki meupun perempuan. Mereka juga bangga karena tubuh mereka dianggap menentukan harga diri mereka. Masa ini berlangsung sangat singkat. Pada remaja wanita singkat daripada remaja pria, sehingga proses kedewasaa remaja wanita lebih cepat dicapai dibandingkan remaja pria. Umumnya kematangan fisik dan seksualitas mereka sudah tercapai sepenuhnya. Namun kematangan psikologi belum tercapai sepenuhnya.  

  • Period Remaja Adolesen (19 – 21 tahun)

Pada periode ini umumnya remaja sudah mencapai kematangan yang sempurna, baik segi fisik, emosi, maupun psikisnya. Mereka akan mempelajari berbagai macam hal yang abstrak dan mulai memperjuangkan suatu idealisme yang di dapat dari pikiran mereka. Mereka mulai menyadari bahwa mengkritik itu lebih mudah daripada menjalaninya. Dalam mengahadapi kehidupan  sudah mulai mensikapinya dengan jelas, seperti cita-citanya, minatnya, bakatnya, dan sebagainya. Arah kehidupannya serta sifat-sifat yang menonjol akan terlihat jelas pada fase ini.

Dengan mengetahui fase perkembangan seorang anak maka kita bisa mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan seperti terpengaruh generasi penerus dengan pergaulan bebas yang sudah sangat kritis di negara ini.

Kamis, 16 Februari 2017

Setelah kita membahas tips menambah tinggi badan, maka di sini akan membahas, apa aja sih asupan untuk tubuh kita untuk menambah tinggi badan???



Kalau kita membicarakan tentang tinggi badan, banyak orang yang mengeluh karena memiliki tinggi badan yang kurang tinggi. Hal ini pastinya akan mempengaruhi rasa percaya dirinya. Memang kenyataannya tinggi badan seseorang tergantung dengan genetik dari orang tuanya, jika orang tuanya memiliki tinggi badan yang tinggi maka anaknya juga akan memiliki tinggi badan yang tinggi, akan teapi pertumbuhan tinggi badan seseorang juga di pengaruhi beberapa faktor dari internal maupun eksternal seperti dengan asupan – asupan makanan yang mendukung produksi hormon yang disebut sebagai Hormon Pertumbuhan Manusia ( HGH ), yaitu yang disekresikan oleh kelenjar yang bernama hipofisis oleh tubuh kita dan dalam pertumbuhan tinggi badan dari faktor eksternal yaitu aktivitas kita sehari – hari seperti olahraga. Lalu apa saja kandungan – kandungan makanan atau minuman yang mendukung produksi homon pertumbuhan manusia (HGH) :



A. Mengandung Protein : Protein akan sangat mendukung untuk meningkatkan tinggi badan karena protein membantu pembentukan tubuh. Hormon pertumbuhan badan sangat membutuhkan asam amino yang terdapat di dalam protein, dan protein juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, otot, jaringan, organ, kulit dan gigi.



 B. Mengandung Mineral : Meningkatkan tinggi badan dan pertumbuhan sangat membutuhkan makanan yang mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, fluor, yodium, zat besi, kalsium dan mangan, ini adalah kandungan makanan yang sangat penting.



C. Mengandung Vitamin : Makanan yang mengandung vitamin yang di butuhkan oleh tubuh yang normal di antaranya yaitu vitamin D vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 atau riboflavin, vitamin C, dan vitamin F. Vitamin yang sangat penting untuk membantu penyerapan kalsium untuk tulang yang kuat dan sehat adalah vitamin D. Adapun penyebabkan gangguan pertumbuhan, dan tulang yang lemah di karenakan kekurangan vitamin D. Vitamin – vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh ini sebagian besar terkandung dalam buah-buahan dan sayuran.

Dengan kita mengetahui kandungan makanan dan minuman yang mendukung pertumbuhan tinggi badan, maka kita akan mengetahui apa yang akan kita makan dan minum sehari – hari untuk mencapai tinggi badan yang ideal yang di dambakan.

Salah satu hal yang dapat meningkatkan kepercayaan diri adalah tinggi badan yang ideal. Nah, inilah beberapa cara meninggikan badan secara alami
Menambah tinggi badan memang mempunyai beberapa cara, ada yang mengklaim dapat menambah tinggi badan dalam sesingkat mungkin sampai ada cara yang alami. Meskipun demikian , janganlah mudah percaya dengan iklan obat atau suplemen yang mengklaim dapat merangsang hormon pertumbuhan tinggi badan. Kenyataannya, hormon pertumbuhan tidak di dapatkan dari bentuk tablet atau sirup melainkan dari bentuk suntikan.


Tips Menambah Tinggi Badan Anda Secara Alami
Sejak remaja pertumbuhan tinggi badan seseorang sudah dimulai. Masa pertumbuhan pria sudah  dimulai sejak usia 11 dengan akhirnya masa pertumbuhan di usia 13 tahun. Adapun masa pertumbuhan wanita dimulai sejak usia 9 hingga 10 tahun dengan masa akhirnya di usia 11 hingga 12 tahun. Akhir masa pubertas adalah akhir pertumbuhannya.
Oleh sebab itu, lakukan beberapa tips – tips di bawah ini untuk meningkatkan pertumbuhan tinggi badan Anda: 

Niat. Niat yang di maksud di sini adalah tujuan atau goal akhir ketia kita mempunyai tujuan akhir atau main goal maka kita dengan sepenuh hati akan melakukannya sampai apa yang kita tuju tercapai. Maka mempunyai niat yang jelas dan terarah harus di miliki. 



Berolahraga. Olahraga adalah sesuatu kegiatan yang harus di lakukan oleh setiap orang dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Selain itu, ada beberapa macam olahraga yang dapat merangsang hormon pertumbuhan tinggi badan diantaranya renang, jogging, bersepeda, atau basket . Dengan rutin melakukannya maka akan dapat menambah tinggi badan Anda.


Tidur yang cukup Tidur yang cukup sangat di butuhkan oleh badan untuk melanjutkan aktivitas keesokan harinya. Tidur yang cukup itu sekitar 8 – 10 jam maka di usia yang masih di bawah 20 tahun supaya tidur tidak larut malam karena pada saat tidur, tubuh kita memproduksi hormon pertumbuhan atau HGH yang dapat meningkatkan pertumbuhan badan kita


Konsumsi makanan dan minuman sehat Sesuatu yang mendukung olahraga dan tidur adalah memakan makanan dan minuman yang sehat tanpa makan makanan dan minuman yang sehat maka tidur dan olahraga akan percuma. Mulailah makan makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium seperti susu kubis, bayam, ikan brokoli, atau jamur. Selain makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium menkonsumsi makanan yang mengandung protein tanpa lemak dan zinc seperti kepiting, labu, kacang, ikan, sapi, serta daging ayam. Demikian juga mulailah minum minuman yang sehat seperti membiasakan minum air mineral yang sangat baik untuk tubuh kita dan hindari minuman yang beralkohol dan bersoda.


Hindari hal-hal yang bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang merokok baik aktif maupun pasif memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan mereka yang tidak merokok maka hindari merokok. Selain itu, studi menunjukkan bahwa penggunaan inhalasi yang mengandung steroid pada anak-anak selama satu tahun dapat menghambat pertumbuhan. Jika penggunaan obat yang mengandung suplemen yang di haruskan untuk Anda, maka pastikan dosis obatnya tidak tinggi dan sesuai dengan saran dokter.

Berdo’a Ini yang menjadi penutup apa yang kita lakukan dan kita inginkan. Berdo’a kepada-Nya karena semua milik-Nya.

Nah, itu dia beberapa tips meningkatkan tinggi badandan bisa Anda coba di rumah, semoga apa yang di harapkan dapat menjadi kenyataan, amiiiiiiiiiin….
Selamat mencoba….😊😊😊

.

Kuliah Gratis, Emang Ada???

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.